Gunadarma

Gunadarma

Jumat, 13 Januari 2012

Gua

Nilai Luhur Modal Usaha Makmur

Sering Melihat wayang, ya kadang tokoh-tokoh pada wayang itu sering bertapa di Gua untuk mendapatkan pusaka, dalam dunia nyata bisa bisa di ambil sisi manajemennya.
Gua adalah wadah untuk menggali nilai-nilai mulia demi mendapatkan kepenuhan hidup di dunia.
Jadi, Apabila gua merupakan perlambangan bagi nilai-nilai luhur bagi manusia, maka dalam bahasa manajemen inilah yang di sebut Leonard L. Berry dalam artikelnya untuk the Drucker’s Foundation “kedermawanan Strategis” sebagai values-driven leadership alias kepemimpinan yang di gerakan nilai-nilai. Menurut Berry, kepemimpinan semacam ini terdiri dari sejumlah nilai luhur-dalam bahasa kami, nilai luhur ala gua-sebagai berikut:

1>    Keunggulan: Menekankan standar tinggi di dalam organisasi.
2>    Inovasi: Mengubah status quo menjadi lebih baik.
3>    Kegembiraan: Mengangkat semangat manusiawi.
4>    Kerja sama tim: secara bersama-sama menyatukan sumberdaya kedalam satu tujuan bersama.
5>    Rasa hormat: Menanamkan martabat dan harga diri bagi pelanggan dan orang-orang yang melayani mereka.
6>    Integrasi: Bersaing berdasarkan kejujuran dan aturan main.
7>    Manfaat sosial: Menciptakan manfaat bagi masyarakat banyak di luar pemasaran barang dan jasa menciptakan lapangan kerja.


Pelajaran Manajemen dari Gua

Ø  Gua adalah symbol bagi nilai-nilai luhur dan etis yang ternyata bsia juga menjadi senjata ampuh dalam dunia berbisnis dan manajemen.
Ø  Dalam Teori kepemimpinan, nilai gua ini mewujud dalam bentuk values-driven leadership yang memang terdiri dari nilai-nilai sebagai berikut:
1>    Keunggulan
2>    Inovasi
3>    Kegembiraan
4>    Kerja sama tim
5>    Rasa Hormat
6>    Integrasi
7>    Manfaat sosial

1 komentar:

  1. sehubungan sudah kembalinya rutinitas pembelajaran softskill,akan lebih baik jika kawan menyisipkan link UG www.gunadarma.ac.id sebagai identitas dan juga menjadi salah satu kriteria penilaian tugas softskill

    BalasHapus